Wednesday, June 15, 2011

Tribute to autism kids


Berbahagialah yang dapat berbahasa sebab 80% anak dengan autisme yang memiliki intelegensi rendah tidak berbicara atau hanya bisa berkomunikasi nonverbal (dengan ibu atau pengampunya). Berbahagialah yang dapat mengendarai motorcycle sebab sekitar 35% anak dengan autisme bahkan tidak dapat menggerakkan langkahnya sesuai kepantasan. Berbahagialah yang bisa tersenyum sumringah sebab anak autis harus melalui terapi bertahun-tahun untuk mampu menatap lawan bicaranya dengan normal. Berbahagialah, bersyukurlah.

Berbahagialah yang hafal jumlah alphabet, sebab anak autis membenci angka dan suara. Bagi mereka angka hanya sederetan konyol cerita jerapah yang makan rumput, atau gajah yang menunduk mengangguk-ngangguk. Bagi mereka suara yang keras selaksa kemarahan seluruh dunia terhadap ketidakmampuannya. Bagi mereka, kalian hanya monster-monster menakutkan yang akan menakut-nakuti di malam hari.

Beberapa anak autis harus bertanya mengapa cangkang otaknya begitu sakit di panas dan dingin. Yang lainnya, harus pergi jauh dari sekolah dan sekolah luar biasa, Yang lain lagi dikurung dalam kamarnya. Atau susah payah membedakan 180 atau 360. Bagi mereka sama saja. Lingkaran juga akhirnya.

Tribute to autism kid..

#masih dalam cita-cita mendirikan autism center yang islami dan ramah

No comments:

Post a Comment