Wednesday, February 23, 2011

Ibunda

Oleh: Alfajriwasntd13

Sisian jalan miring mengasuh teriakan yang hanyut di putaran semesta
Tenggelam
Bisu, membakar tubuhnya sendiri

Dan aku melihat wajahnya, menatapku tajam seperti biasanya

Kata-katanya, terngiang hingga ujung pendengaran
dekatnya, aku dan telinga, aku dan nafasnya

Dan aku melihat wajahnya, menatapku tajam seperti biasanya

Ia kembali berkata-kata
Bahwa terkadang di balik senyum ada racun
Bahwa dalam pahit, ada kesembuhan
Bahwa ini bukan tentang racun dan kesembuhan
Tapi lumeran stroberi soda di dalamnya
Mois! manis.

Duhai, aku rindu ingin bertemu,
Duhai, yang nyanyian kasihnya di iring tasbih jagat raya
Ibunda

No comments:

Post a Comment