Inilah kira-kira pertama kalinya gue memakai literasi dari orang lain sejak beberapa tahun lalu. Ya, gue emang agak sulit terkesan, agak sombong, agak sinis dan sharp. (astaghfirullah). Gue agak jarang banget mengapresiasi orang, kecuali kalo gue tahu tu orang emang harus di support dengan cara begitu. Kadang, gue jadi maksain muji orang, dan keluarnya, "eh iya, he he, iya, bagus bagus, what a great."
Balik lagi ke literasi asing bernama SEMACAM. Ini gue dapetin dari echi. Anak Jakarta juga, temen gue-eloan di malang. Cuman, echi emang tipe orang yang 180 derajat beda sama gue. Yaah.. dia mellow gitulah, agak cengeng, lebay juga kadang-kadang, perhatian gitu, dan rajin mandi sama pake pelembab. Whahahaha pokoknya semua kejahatan yang gue lakukan biasanya echi yang paling anti juga. Mmmm biar gue pake literasi itu untuk pertama kali. SEMACAM naek busway ngintilin orang dia ga tertarik. SEMACAM baca buku 2000 halaman dia juga ga tertarik. SEMACAM ngomongin betapa kerennya cara-cara ngibulin orang yang gue dapetin inspirasinya, setau gue juga dia malah astaghfirullah-an.
SEMACAM orang baik kalo dibandingin gue gitu lah. Hahahhaa...
Dan gue sekarang, SEMACAM MAU MAKAN ORANG.
Ya, oke. That's all.
No comments:
Post a Comment