Aku jatuh cinta
Di lembutan pematang sawah yang menghampar sejauh pandangan mata
Ketika lusuh di semai padi-padi bulir tampah
Lalu suara mesin menggiling menghamburkan dalam dilema kerja nelangsa
Hingga aku benar jatuh cinta
Dalam derunya
Di senja yang mengiring awan putih pergi
Seperginya ia tak kembali
Di pematang sawah, kulihat di kejauhan
Seperginya ia tak kembali
Sekedar ilalang yang merangkul ujung gaun putihnya
Terbang ke penghujungan saup mataku,
Tak tergapai cinta, telah jauh masa
Di pematang sawah
Tiba di serangkaian tatap bisu dan gelayut mata sayu
Tiba di sejurusan lambai tangan pasi yang menjauhi
Tiba di hatinya, tiba-tiba sunyi
Aku benar telah sungguh jatuh cinta
Sesungguh benarnya yang sesungguh-sungguhnya kebenaran itu
Mati suri
Ditinggal sejauh ia tak kembali
Di balik kuasa nelangsa mesin kerja
Di balik suara bulir tampah padi yang jatuh menyampah
No comments:
Post a Comment