Seseorang sempat bertanya, apa yang dimaksud dengan mawar hijau bagimu? Pertanyaan ulangan dari berbagai beberapa derivasi redaksi kata yang pernah ku dengar selama dua tahun terakhir ini. Mawar hijau bagiku adalah sebuah representasi kenyataan. Mawar hijau itu delusi yang terlalu jauh untuk diangkat jadi sekedar "ada". Ia sedikit sulit untuk ku jelaskan dengan lukisan atau kata-kata.
Oleh sebabnya aku jarang menjawab dengan serius setiap pertanyaan yang lari ke telingaku. Ini agak sulit. Membangun pemaknaan dan refleksi irasional dari beberapa tuntutan kromatograf falsafah diri.
Beberapa waktu lalu kutemui lagi mawar hijau. Katanya ia petanda perdamaian, ketenangan, aura persahabatan. Entah, mungkin kini prisma cahaya matahari bisa dimaknai apa saja. Kini mereka bilang merah itu tanda asmara, biru tanda kedewasaan, ungu tanda cinta tulus dan seterusnya. Mereka tak tahu, bahwa bandingan dan turunan tak akan semudah simbol tanda tanya bagimu.
Kini mawar hijau tetap menyenangkan bagiku.
Kini mawar hijau tetap menyenangkan bagiku.
No comments:
Post a Comment